SMKN 3 PELOPOR PENDIDIKAN ANTI KORUPSI



Kepala SMKN 3, Aksihari M.Pd mengungkapkan,pemberantasan korupsi menjadi perhatian KementerianPendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Untuk memeranginya, pendidikan antikorupsi akan mulai terintegrasi pada semua mata pelajaran (mapel) tingkatSMA/SMK pada tahun 2013.
“Untuk tahap awal pendidikan pemberantasan korupsi, tidak semua sekolah diterapkan. Di Kota Malang, salah satu sekolah yang mulai menerapkannya adalah SMKN 3 Kota Malang,” jelas Aksihari, Senin (3/12).

Aksihari mengaku, sebenarnya pendidikan antikorupsi sudah diberikan kepada siswa salah satunya melalui kantin kejujuran. Hanya saja kini akan semakin dimantapkan. Kecuali kepada siswa, sosialisasi pun disampaikan kepada karyawan dan guru.
Menurut Aksihari, guru juga harus paham agar mampu menyusun RPP, silabus hingga evaluasi pembelajaran bermuatan pendidikan antikorupsi.
“Dalam pendidikan antikorupsi ini, guru harus menyampaikan dan menjelaskan nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada siswa terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan,” tegas Aksihari.
Bagaimana implementasinya, Kemendikbud telah mengeluakan panduan pendidikan karakter antikorupsi. Selain itu juga telah dilakukan kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanaman nilai-nilai antikorupsi.
Pembicara dari People Development Center, KIASS, Galih Candra menyampaikan mulai pengondisian kesiapan siswa menghadapi dunia sekolah hingga bekerja kelak.
“Kalau saat ini saja sudah berani korupsi kecil-kecilan, bukan tidak mungkin nanti akan berani melakukan korupsi besar. Untuk menghadapi masa depan itulah, yang sangat dibutuhkan bukan jalan pintas. Pilihan ada di tangan kita untuk mempersiapkannya,” terang Galih.
Galih dan kawan-kawan pun memberikan motivasi kepada setiap siswa, bahwa untuk meraih kesuksesan memang sangat dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dan tidak setengah-setengah.

sumber : di sini

DIPLOMA ONLINE KHUSUS IBU-IBU

MALANG - Para ibu-ibu muda yang ingin menambah keahlian, tanpa harus meninggalkan rumah, tidak perlu khawatir. Sekarang ada program diploma online, setara Diploma 1 (D1). Program pendidikan jarak jauh (PJJ) itu, ada dua pilihan. Bidang Jasa Boga yang terhubung dengan Sekolah Tinggi Ilmu Perhotelan Sahid Jakarta itu. Atau Teknik Informatika (TI) dengan Politeknik Kota Malang. Dua program itu, menyasar ibu-ibu rumah tangga. Waktu kuliah menyesuaikan kesibukan ibu-ibu rumah tangga. Tempat kuliah bisa di rumah masing-masing. Khusus jasa boga, kecuali ada pelajaran praktik, baru dilakukan di sekolah, yakni di SMKN 3 Malang. ‘’Tahun ini kami membuka pendaftaran untuk angkatan kedua. Sasarannya adalah para ibu muda maupun lulusan SMK yang ingin memiliki ijazah diploma,’’ ungkap Kepala SMKN 3, Aksihari M.Pd kepada Malang Post. Program ini diharapkan bisa bermanfaat khususnya bagi para ibu untuk mengisi waktu luang, karena belajarnya dilakukan online sehingga tidak banyak menyita waktu mereka. Bahkan pada angkatan pertama yang masih berlangsung sampai saat ini, jadwal belajarnya disesuaikan dengan kesibukan para ibu-ibu peserta program. Program ini merupakan kerjasama Kota Malang dengan Seamolec, melalui program seatrain seamless education program. Kuota penerimaannya sebanyak 50 mahasiswa. Bagi warga Malang yang ingin mendaftar di program ini, kata dia, bisa mendaftar di SMKN 3 Malang. Dengan biaya studi kurang lebih Rp 2,5 juta selama setahun di luar biaya praktikum. ‘’Biayanya juga bisa dicicil, dan tidak ada biaya uang gedung,’’ bebernya. Sedang bagi yang ingin belajar Teknik Informatika, disiapkan Politeknik Kota Malang (Poltekom). Ternyata program itu disambut antusias. Meski baru dibuka, peserta yang mendaftar mencapai 100 orang yang telah membayar biaya pendidikan. Jumlah itu sudah mencapai kuota dan sudah ditutup. ‘’Sementara mahasiswa D1 ini berasal dari Kota Malang saja. Tetapi tak menutup kemungkinan, tahun depan untuk membuka untuk wilayah yang lebih luas. Biayanya Rp 1 juta rupiah untuk dua semester,” beber Drs Agung Swasono, Pembantu Direktur II Poltekom, kepada Malang Post. Pembatasan jumlah peserta itu, kata dia, karena pertimbangan terbatasnya kuota yang dimiliki kampus yang berlokasi di Kompleks Pendidikan Internasional Tlogowaru ini. Pada saat kegiatan tatap muka, setiap kelas akan diisi 25 mahasiswa. ‘’Untuk pembelajaran, banyak yang menggunakan metode pembelajaran jarak jauh dengan media internet. Pembelajaran tatap muka tetap ada yakni satu kali seminggu saja,’’ tutur pria asal Surabaya ini. Dengan program ini, memungkinkan ibu rumah tangga bisa melanjutkan pendidikan tanpa harus susah-susah datang ke kampus Poltekom. Tetapi untuk mahasiswa program D1 ini, akan tetap wajib hadir mengikuti ujian tengah semester maupun ujian akhir semester di Poltekom. Agung menambahkan, kurikulum program D1 ini berbeda dengan kurikulum lainnya. ‘’Pasti berbeda dengan yang mahasiswanya fresh graduate. Karena dari sisi usia sudah berbeda,’’ tutur Agung. (oci/nin/avi)


sumber : di sini

SAMBUT TAHUN BARU, EDOTEL SIAPKAN JAGUNG BAKAR

MALANG- Perayaan pergantian tahun disiapkan khusus oleh SMKN 3 Malang. Rencananya malam nanti akan ada pesta bakar jagung yang dilaksanakan di Edotel SMKN 3. ”Setiap pergantian tahun kami siapkan acara spesial, memang tidak bersifat glamour karena ini adalah hotel pendidikan,” ungkap Ketua Unit Produksi SMKN 3, Dra Tifa’ah Latief kepada Malang Post. Rencananya acara bakar jagung ini akan ditempatkan di depan hotel sehingga masyarakat yang lewat bisa bergabung dengan Edotel. Semuanya bisa merasakan bakar jagung bersama sambil menunggu detik-detik pergantian tahun. Khusus bagi tamu hotel, di setiap kamar disiapkan terompet yang bisa dipergunakan untuk merayakan tahun baru. Dan bagi yang ingin bergabung di luar hotel dengan acara bakar jagung juga bisa bersama-sama berbaur dengan masyarakat. Sebenarnya kata dia acara bakar jagung dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar karyawan. Sekaligus sebagai media promosi hotel kepada masyarakat luas. ”Sekaligus sebagai rasa syukur hotel karena masih bisa bertahan dan bahkan dipercaya masyarakat konsumen,” bebernya. Sejumlah menu spesial yang disiapkan diantaranya aneka menu bakar, roti bakar dan juga pisang bakar. Harga sewa kamar pun naik 10 persen dari harga normal. Edotel SMKN 3 Malang dilengkapi dengan 9 kamar yang terdiri dari satu kamar praktik dan 8 kamar operasional. Kamar suitroom ada satu buah dengan harga Rp 275 ribu, tiga kamar delux Rp 240 ribu dam 4 kamar standar dengan harga Rp 200 ribu. Harga tersebut adalah harga dalam keadaan normal. Fasilitas untuk tamu terdiri dari makan pagi, AC, TV sandal hotel, dan fasilitas standar hotel lainnya. ”Setiap hari tamu hotel selalu penuh, apalagi jumlah kamar kami memang masih standar,” kata dia. Rencanaya pada 2013 mendatang Edotel SMKN 3 akan mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kota Malang. Ada 12 kamar tambahan yang akan dibangun sehingga total kamar yang ada mencapai 21 kamar. (oci)

sumber : di sini

DAPUR SMKN 3 PUN IKU RIUH

MALANG – Menjelang perayaan Natal, tidak hanya pusat hiburan dan perbelanjaan yang sibuk. Dapur pastry SMKN 3 Malang juga ikut riuh dengan banyaknya pesanan aneka parcel dan kue natal. Meski tak sebanyak parcel jelang perayaan Idul Fitri, namun cukup membuat sibuk kru pastry SMKN 3. 
Menurut Supervisor Pastry SMKN 3, Maria, selama dua minggu menjelang natal pembuatan kue dan pengemasan dirampungkan. ”Sebelum liburan sekolah atau sekitar empat hari menjelang Natal semua pesanan sudah diambil,” ungkap Maria.
Tahun ini ada sekitar 20 orang yang memesan parcel di salah satu unit produksi SMKN 3 itu. Namun satu orang pemesan ada yang pesanannya lebih dari satu buah bahkan sampai 10 kilo. Harga parcel paling murah sebesar Rp 200 Ribu dan yang paling mahal mencapai Rp 750 Ribu. Keunggulan parcel natal di sekolah kejuruan ini adalah dari segi rasa. 
Sebab banyak parcel sejenis di luar yang menjual parcel dengan harga murah tapi rasanya tidak istimewa. Kue buatan dapur SMKN 3 ini memang sudah diakui kualitas rasanya. Aneka kue khas Natal yang dibuat tahun ini di antaranya Fancy Cookies, Domino dan aneka kue klasik lainnya. 
”Kami mencoba menampilkan aneka kue klasik supaya parcel lebih berkelas dan spesial,” ungkapnya.
Rata-rata parcel ini dikemas dalam sebuah kardus dan tidak disusun dalam keranjang. Mulai dari pembuatan, pengemasan semuanya dilakukan di dapur Pastry SMKN 3. Para siswa pun dilibatkan dalam kegiatan usaha ini sehingga mereka memiliki pengalaman untuk melayani pesanan kue kering. 
”Untuk pesanan parcel Natal ini kami tidak melakukan promosi, rata-rata yang pesan adalah yang sudah biasa pesan waktu Idul Fitri atau instansi terdekat,” bebernya.(oci/eno) sumber : di sini
Malang, 23 Desember 2012 dalam rangka Hari Ibu di Kota Malang, Calon Wali Kota Malang Ibu Hj Hery Puji Utami, mengadakan acara lomba memasak Non Beras , masakan khas Kota Malang, acara tersebut dilaksanakan di Car Free Day tepatnya di Jalan Ijen. Peserta banyak di ikuti oleh ibu-Ibu dan dibagi kategorri antar kecamatan dan Sekolah di Malang . Acara tersebut dimulai pukul 6 pagi , semua peserta sibuk melakukan persiapan. Dan Juara lomba Memasak itu dari sekolah SMKN 3 Malang juara 1 dan 2 direbutnya. Juaranya dari jurusan Tata Boga. Mereka menyingkirkan beberapa peserta yang mengikuti lomba tersebut . Bunga Nike Farah Amanda sumber : di sini